BEIJING – Parahacker Turki dari TurkHackTeam menyerang lebih dari 1.500website dari seluruh dunia. Aksi peretasan ini merupakan bentuk protes melawan China, yang dinilai telah melakukan penindasan terhadap muslim Uighur.
“Sebagian besar situs tersebut merupakan milik pemerintah, rumah sakit, universitas, dan sejumlah situs pendidikan China. Situs yang berhubungan dengan tokoh politik dan penyiaran rasisme menjadi target,” ungkap kelompok hackertersebut. Demikian seperti dikutip dari Softpedia, Jumat (16/8/2013).
Selain itu, hacker juga menyerang beberapa situs Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman, dan Israel. Namun saat ini, sebagian besar situs-situs yang diserang telah kembali pulih.
HackRead melaporkan bahwa ini bukan kali pertama hacker Turki memprotes aksi pemerintah China dengan tindakan peretasan. Pada Juli, hacker Turki telah merusak 33 website pemerintah China.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon